Jika dilihat dari akar katanya,
istilah Geografi berasal dari 2 kata, Geos yang berarti bumi dan Graphien yang
artinya gambaran atau pencitraan. Penggabungan 2 kata tersebut menghasilkan
arti dari ilmu itu sendiri, yakni ilmu yang mencitrakan atau menggambarkan
keadaan bumi. Istilah Geografi sendiri pertama kali diperkenalkan oleh seorang
yang bernama Eratosthenes. Menurutnya, geografi berasal dari kata Geographika
yang berarti tulisan atau deskripsi tentang bumi. Definisi geografi telah
banyak dikemukakan oleh para ahli geografi, seperti pada tulisan berikut ini.
1. Claudius Ptolomaeus: Geografi adalah suatu penyajian
melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.
2. Karl Ritter (1779-1859): Geografi merupakan suatu
studi telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia.
3. John Mackinder (1861-1947): Geografi adalah satu
kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.
4. Elsworth Huntington (1876-1947): Geografi merupakan
suatu studi tentang alam dan persebarannya, melalui relasi antara lingkungan
dengan aktivitas atau kualitas manusia.
5. Von Rithoffen (1905): Geografi adalah studi tentang
gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun
berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara
gejala-gejala dan sifat tersebut.
6. Paul Vidal de La Blace (1915): Geografi adalah studi
tentang kualitas negara-negara, dimana penentuan suatu kehidupan tergantung
bagaimana manusia mengelola alam ini.
7. Lobeck (1939): Gegografi adalah suatu studi tentang
hubungan-hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.
8. Richard Harstone (1939): Geografi adalah sebuah ilmu
yang menampilkan realitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya, tidak
hanya dalam arti perbedaan-perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti
kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di
tempat lain.
9. Frank Debenham (1950): Geografi adalah ilmu yang
bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan
antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan
interaksi antara manusia dan alam.
10. Hartshorne (1950): Geografi adalah ilmu yang
berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional
tentang sifat variabel permukaan bumi.
11. Ullman (1954) : Geografi adalah interaksi antar ruang.
12. UNESCO (1956) mendifinasikan geografi sebagai:
1. Suatu agen sintesis
2. Suatu kajian perhubungan ruang
3. Sains dalam penggunaan tanah
13. Alexander (1958): Geografi adalah studi tentang pengaruh
lingkungan alam pada aktivitas manusia.
14. Maurice Le Lannou (1959): Objek studi Geografi adalah
kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
15. Yeates (1963): Geografi adalah ilmu yang memperhatikan
perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di
permukaan bumi.
16. James Fairgrive (1966): Geografi memiliki nilai
edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung
jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat
penting untuk menjawab pertanyaan “dimana” dari berbagai aspek dan gejala
geografi.
17. Strabo (1970): Geografi erat kaitannya dengan faktor
lokasi, karakterisitik tertentu, dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan.
Pendapat ini kemudian disebut Konsep Natural Atrribute of Place.
18. Paul Claval (1976): Geografi selalu ingin menjelaskan
gejala-gejala dari segi hubungan keruangan.
19. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980): Geografi
adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan
pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan
tetap.
20. Prof. Bintarto (1981): Geografi mempelajari hubungan
kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang
menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan
keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan
keberhasilan pembangunan.
21. Hasil seminar dan lokakarya di Semarang (1988):
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
22. Depdikbud (1989): Geografi merupakan suatu ilmu
tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang
diperoleh dari bumi.
23. Herioso Setiyono (1996): Geografi merupakan suatu ilmu
yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dan
merujuk pada pola persebaran horizontal di permukaan bumi.
24. Bisri Mustofa (2007): Geografi merupakan ilmu yang
menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna serta basil-basil
yang diperoleh dari bumi.
25. Wikipedia: Geografi adalah ilmu tentang lokasi dan
variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.