Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran makhluk hidup atau organisme di bumi. Makhluk hidup itu banyak jenisnya. Baik dari multiseluler ataupun uniseluler. Semuanya tersebar secara merata di permukaan bumi berdasarkan kemampuan masing-masing makhluk hidup tersebut untuk beradaptasi dengan lingkungan. Organisme yang tidak bisa beradaptasi akan sangat sulit disebarkan dan sangat mudah tereliminasi.
Pengertian Biogeografi
Melalui Biogeografi kita dapat mengetahui bahwa penyebaran suatu organisme dari satu tempat ke tempat yang lain tidak selamanya berjalan dengan lancar. Tapi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi penghalangnya. Faktor-faktor penghalang ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor penghalang yang utama adalah iklim dan topografi. Selain itu, ada juga faktor reproduksi dan endemisme. Jika suatu organisme sanggup menundukan faktor-faktor penghalang tersebut maka mereka dapat menyebar disetiap pelosok bumi dan berkembang biak.
Faktor penghalang penyebaran makhluk hidup inilah yang membuat suatu makhluk hidup tidak bisa tumbuh dan berkembang di tempat lain selain dalam habitatnya sendiri. Contohnya: bunga sakura dan tulip, atau kera bekatan dan kanguru. Makhluk hidup yang disebutkan diatas penyebarannya sangat terbatas karena tidak mampu mengalahkan faktor penghalang.
Indonesia merupakan negara yang amat kaya dengan flora dan fauna yang tersebar di seluruh kepulauannya. Persebaran makhluk hidup yang berbeda ini dapat ditentukan oleh geografis, seperti ketinggian, garis lintang, dan keadaan iklim, misalnya curah hujan, suhu, dan radiasi cahaya. Berdasarkan fauna dan floranya, biogeografi dapat dibagi menjadi dua, yaitu persebaran hewan dan persebaran tumbuhan.
No comments:
Post a Comment